Thursday, December 9, 2010

Terharu aku ketika aku teringat kamu (Sita) . . . . .

Kamu yang ngobrol denganku,,,,dan bercerita tentang cinta keluargamu tentang cinta kedua orang tuamu. Awalnya aku gak percaya dengan cinta pada pandangan pertama, tapi setelah mendengar ceritamu…..

Cerita ini berawal dari seorang lelaki dan perempuan yang bertemu dalam sebuah pesta pernikahan. Lelaki ini berpikiran bahwa dia (wanita) akan jadi orang yang ada disampingku, yang setia padaku, menjadi jodohku dan menikah denganku.

Dan seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka menikah. Si Ibu pernah bercerita bahwa ibu ini tidak pernah meninggalkan ayahmu. Ibu ini adalah seorang ibu Rumah Tangga dan Ayahnya adalah seorang kantoran. Suatu hari Ibu ini berencana belanja bulanan dengan Sita. Ketika mau berangkat Ibunya bilang “Nak, hari ini ibu gak bisa berangkat pergi dulu ne, soalnya ayahmu mau pulang.”

Ketika ayahnya sudah dirumah,,,Ibu itu akhirnya melayani suami seperti biasa, bikin teh dan melayani suami seperti biasa pada umumnya.

Sampai pada suatu hari,,,waktu Sita pulang Kuliah, Sita dapat kabar tiba-tiba disuruh pulang langsung karena Ibunya terjatuh di kamar mandi. Dan setelah diperiksa, ibunya lumpuh. Dan pada akhirnya Ayahnya memutuskan untuk berhenti bekerja untuk mengurus istrinya (Ibunya Siti). Sampai suatu hari Sita bercerita bahwa Ayah sempet membersihkan kuku Ibunya sampai mengkilat dan Sita terheran-heran kenapa itu dilakukan Ayah…..????

Dan Sita mendengar percakapan Ayah dan Ibunya:
Ibu: Kenapa kamu lakukan ini semua??
Ayah: Karena aku ingin melihat kamu selalu cantik,,,untukku.
Dan ayahnya pergi keluar kamar, dan Sita masuk dan memeluk Ibunya yang berbaring. Lalu Ibunya Tanya ke Sita:
Ibu: Sita kamu tahu kenapa ayahmu tidak pernah meninggalkan Ibu??
Sita: Kenapa bu???
Ibu: Karena Ibu tidak pernah meningglkan cinta sejati IBU.



Bagi yang ingin mencoba Bisnis baru dengan cara mudah dan menghasilkan banyak keuntungan, klik link dibawah ini.
http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/cara-cepat-mencari-uang-dengan-program.html

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkanlah komentar (dengan sopan) setelah membaca artikel berikut demi perbaikan dan kesempurnaan artikel berikutnya. Mohon maaf, apabila komentar mengandung spam, dengan sangat terpaksa akan saya hapus. Makasih telah berkunjung disini.