Wednesday, September 30, 2009

SKRIPSI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN LAMA PERSALINAN KALA I PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK “SADEWA” YOGYAKARTA

Oleh :
Triwiji Pratiwi
C/KP/VIII 04.05.1125


INTISARI

Senam hamil bukanlah suatu hal yang aneh dan luar biasa. Wanita-wanita di Negara maju sangat menyukai senam dan latihan fisik, baik selagi hamil maupun di luar kehamilan, untuk menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Di Indonesia hal ini baru disadari oleh sekelompok masyarakat kota-kota besar. Latihan senam hamil yang diberikan di Rumah Sakit dan di rumah dalam waktu-waktu senggang secara teratur, akan dapat menuntun wanita hamil ke arah persalinan yang fisiologis. Prenatal care tidak dapat dilakukan sempurna apabila dalam penyelenggaraannya tidak disertai dengan persiapan mental dan fisik yang dapat diperoleh melalui senam hamil. Mengikuti latihan senam hamil secara teratur dan intensif, wanita dapat menjaga kesehatan tubuhnya dan janin yang dikandungnya secara optimal.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untul mengetahui hubungan antara pelaksanaan senam hamil dengan lama persalinan kala I pada ibu primigravida di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak “Sadewa” Yogyakarta. Jenis penelitiannya adalah non-eksperimental dengan menggunakan rancangan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada sejumlah 41 sampel dari 68 populasi. Alat analisis menggunakan korelasi Spearman Rho pada signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan senam hamil sebagian besar responden termasuk dalam kategori sering dan jarang, masing-masing sebesar 39%. Lama persalinan pada sebagian besar responden termasuk dalam kategori cepat, yaitu sebesar 48.8%. Ada hubungan yang signifikan anatara pelaksanaan senam hamil dengan lama persalinan, hasil analisis korelasi Spearman Rho sebesar 0,420 pada signifikansi 0.006, (sig. p < 0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika ibu semakin rajin melaksanakan senam hamil, maka semakin cepat pula dalam proses melahirkan. Kata kunci : Senam hamil, Lama persalinan, Primigravida

Bagi yang ingin mencoba Bisnis baru dengan cara mudah dan menghasilkan banyak keuntungan, klik link dibawah ini.
http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/cara-cepat-mencari-uang-dengan-program.html


fau4wdzbgk

Monday, September 21, 2009

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA

BAB I

PENDAHULUAN

A. PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Praktik Pengalaman Lapangan memiliki visi untuk mengembangkan kemampuan profesional keguruan. Misinya adalah untuk pembentukan kemampuan mengajar khususnya mencakup pemahaman karakteristik siswa, kemampuan merancang pembelajaran, kemampuan mengelola kelas, kemampuan mengembangkan media, strategi pembelajaran dan kemampuan mengevaluasi.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diawali dengan pembekalan yaitu penjelasan tentang mekanisme kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan serta pengamatan video program pembelajaran di sekolah/lembaga. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Hal ini termasuk syarat untuk dapat mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu praktik pengajaran mikro (micro teaching) yang merupakan pelatihan tahap awal untuk aktualisasi kemampuan dasar mengajar, rasa percaya diri dan perwujudan jati diri seorang guru yang profesional.

Pengajaran mikro dilaksanakan di kampus, dibimbing oleh seorang dosen pembimbing yang dalam pelaksanaannya mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan anggota berkisar antara 8 – 10 mahasiswa. Model pembelajaran untuk pembelajaran mikro adalah peer teaching (mengajar teman sendiri). Jumlah latihan pengajaran mikro setiap mahasiswa minimal 8 kali atau disesuaikan dengan jumlah waktu pengajaran mikro.

Prosedur yang harus dilakukan untuk pengajaran mikro adalah mahasiswa membuat rencana pembelajaran dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing serta mempersiapkan media atau alat pembelajaran yang akan digunakan untuk praktik mengajar. Waktu yang digunakan untuk pengajaran mikro adalah 10 menit untuk masing-masing mahasiswa dalam mempraktikkan ketrampilan mengajar yang meliputi :

a. Ketrampilan membuka dan menutup pelajaran

b. Ketrampilan bertanya

c. Ketrampilan menjelaskan

d. Variasi stimulus-respon

e. Ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh

f. Ketrampilan berkomunikasi

g. Interaksi pembelajaran

h. Memotivasi siswa

i. Ketrampilan mengelola kelas

j. Ketrampilan memberikan penguatan (reinforcement)

k. Ketrampilan menggunakan metode dan media pembelajaran

Kegiatan berikutnya adalah observasi yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus sampai 13 Agustus 2004. Kegiatan observasi dilaksanakan di SMK Negeri 7 Yogyakarta yang beralamat di Jl. Gowongan Kidul Jt III/416 Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk mengenal dan mendapat gambaran proses pembelajaran dan dinamika kehidupan di sekolah. Hasil observasi ini dijadikan dasar untuk Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah tersebut.

Adapun hal-hal yang menjadi obyek pada observasi ini adalah :

Observasi Proses Belajar Mengajar :

1. Perangkat Proses Belajar Mengajar :

a. Satuan Pelajaran

b. Rencana Pelajaran

2. Proses Belajar Mengajar :

a. membuka pelajaran teknik motivasi

b. penyajian materi

c. metode

d. media

e. teknik bertanya

f. menanggapi siswa

g. bahasa

h. penampilan

i. penguasaan kelas

j. penggunaan waktu

k. pemberian tugas

l. cara dan bentuk evaluasi

m. menyimpulkan pelajaran

n. menutup pelajaran.

3. Karakteristik siswa :

a. perilaku siswa di dalam kelas

b. perilaku siswa di luar sekolah

c. perilaku siswa di ruang praktik.

Observasi Fisik :

1. Ruang Kepala Sekolah

Terdapat meja kursi tamu, meja kursi kerja, almari buku dan beberapa piala.

2. Ruang Guru

Terdapat whiteboard, meja kursi guru, locker.

3. Ruang kelas

Terdapat dua puluh satu (21) ruang kelas yang terdiri dari ruang kelas 1 (7 kelas), kelas 2 (7 kelas), kelas 3 (7 kelas).

4. Ruang Tata Usaha

Terdapat seperangkat meja kursi, komputer, almari arsip.

5. Laboratorium

Terdapat laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium mesin bisnis, laboratorium mesin ketik elektronik, dan laboratorium mesin ketik manual.

6. Ruang Perpustakaan

Terdapat meja kursi untuk petugas perpustakaan serta beberapa almari yang berisi berbagai macam buku.

7. Ruang Bimbingan dan Konseling

8. Ruang UKS

9. Ruang OSIS

10. Koperasi

11. Masjid

12. Ruang Satpam

13. Kamar mandi / WC

14. Kantin

15. Tempat parkir

16. Lapangan upacara dan olahraga

Observasi dilaksanakan selama 5 kali untuk tiap-tiap mahasiswa. Hasil observasi ini selanjutnya didiskusikan dalam kelompok bersama dengan dosen pembimbing pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2004. Setiap mahasiswa melaporkan hasil observasinya sebanyak 2 kali yaitu observasi Proses Belajar Mengajar guru pembimbing dan observasi Proses Belajar Mengajar bukan guru pembimbing.

C. RANCANGAN KEGIATAN PPL

Sebelum praktik mengajar di kelas dilakukan, seorang guru harus mempersiapkan diri sebelum mengajar antara lain :

1. Persiapan fisik dan mental yang merupakan modal awal untuk tampil mengajar. Hal ini diperlukan untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam membimbing siswa dalam Proses Belajar Mengajar.

2. Analisis GBPP berguna untuk menentukan kesesuaian antara kemampuan siswa dengan materi yang akan diterima siswa.

3. Penyusunan Program Tahunan yang berisi tentang cakupan materi yang akan disampaikan dalam waktu belajar efektif selama satu tahun ajaran.

4. Penyusunan Program Semester yang berisi materi pelajaran yang akan disampaikan dalam waktu efektif belajar selama satu semester.

5. Pembuatan Satuan Pelajaran yang berisi tentang kompetensi, penentuan waktu, materi, kriteria unjuk kerja, strategi pembelajaran, alat/media/sarana pembelajaran, metode, penilaian, sumber belajar.

6. Pembuatan Rencana Pembelajaran yang merupakan rencana yang digunakan guru untuk setiap kali tampil mengajar dan merupakan penjabaran dari satuan pelajaran. Rencana pembelajaran meliputi kompetensi/topik, sub kompetensi/sub topik, kriteria unjuk kerja, waktu, alat/media/bahan, strategi pembelajaran, langkah /urutan kerja/kegiatan guru, interaksi siswa, indikator keberhasilan, soal, bukti fisik portofolio, hambatan selama PBM, analisis hasil evaluasi, tindak lanjut.

7. Penguasaan Materi merupakan kompetensi seorang guru yang akan berguna untuk penentuan strategi pembelajaran.


BAB II

PELAKSANAAN

A. Praktik Mengajar

Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 31 Agustus 2004 dan berakhir pada tanggal 12 Oktober 2004 bertempat di SMK Negeri 7 Yogyakarta. Sifat praktik di sekolah adalah aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya untuk menyiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan keguruan sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru atau tenaga kependidikan.

Praktik di sekolah bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran di sekolah. Selanjutnya dapat dipakai untuk bekal pengembangan diri sebagai guru atau tenaga kependidikan yang profesional, memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diperlukan dalam profesinya.

Setelah segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan mengajar di kelas dilakukan maka mahasiswa siap untuk praktik mengajar di kelas sesuai jadwal yang telah disepakati antara mahasiswa dengan guru pembimbing yang meliputi praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri.

1. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing merupakan kegiatan mengajar yang dilakukan mahasiswa dengan mempraktikkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi pada pembelajaran mata pelajaran dengan bimbingan guru pembimbing.

Jadi selama tampil mengajar, mahasiswa didampingi oleh guru pembimbing yang bertujuan untuk memberikan pengarahan agar mahasiswa mengetahui kelemahannya sehingga diharapkan akan ada perbaikan pada penampilan selanjutnya. Praktik mengajar terbimbing dilakukan selama 3 kali tatap muka.

2. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri dilakukan setelah latihan secara terbimbing. Bentuk praktik mengajar mandiri ada 2 yaitu:

a. Praktik atas penugasan guru pembimbing

Pada praktik ini tugas-tugas ditetapkan oleh guru pembimbing sedangkan cara pelaksanaannya diserahkan kepada mahasiswa sepenuhnya dan guru pembimbing memberikan supervisi secara intensif.

b. Praktik yang diprakarsai sendiri

Pada praktik ini mahasiswa sebagian besar dilepas dan diberi wewenang penuh untuk menetapkan sendiri tugas, pelaksanaan dan cara penilaiannya. Sedangkan guru pembimbing tetap memberikan bimbingan dan pengarahan maupun supervisi secara intensif dalam proses pelaksanaan praktik ini.

Untuk praktik mengajar mandiri ini dilaksanakan selama 10 kali tatap muka.

Dalam praktik mengajar baik terbimbing maupun mandiri ini mahasiswa mendapat tugas mengajar program diklat Siklus Akuntansi dengan guru pembimbing Drs. Suhartono. Untuk program diklat ini mahasiswa bertugas mengajar 2 kelas paralel yaitu kelas 1Pj1 dan kelas 1Pj2. Sesuai dengan kurikulum, materi yang harus diperoleh siswa kelompok bidang keahlian bisnis dan manajemen, tingkat I untuk program diklat Siklus Akuntansi pada bulan September-Oktober ini adalah materi dengan nomor kode C4 yaitu Mencatat transaksi ke dalam buku besar.

Sedangkan jadwal kegiatan mengajar adalah sebagai berikut :

Tanggal

Kelas

Jam

6 September 2004

1Pj1

6-8

10 September 2004

1Pj1

1-2

10 September 2004

1Pj2

3-5

17 September 2004

1Pj1

1-2

17 September 2004

1Pj2

3-5

18 September 2004

1Pj2

1-2

24 September 2004

1Pj1

1-2

24 September 2004

1Pj2

3-5

27 September 2004

1Pj1

6-8

1 Oktober 2004

1Pj1

1-2

1 Oktober 2004

1Pj2

3-5

2 Oktober 2004

1Pj2

1-2

Dalam setiap kali pertemuan mahasiswa praktikan menyajikan materi di depan kelas dan memiliki wewenang penuh sebagai seorang guru. Tahap penyajian materi yang dilakukan mahasiswa praktikan adalah sebagai berikut :

1. Membuka pelajaran meliputi :

a. Memberi salam dan kepedulian siswa.

b. Mengontrol kehadiran siswa

c. Mengkondisikan siswa untuk siap belajar

d. Memberi motivasi

e. Memberikan apersepsi

f. Menyampaikan topik yang akan disampaikan

2. Menyampaikan materi

Dalam penyampaian materi mahasiswa praktikan menggunakan beberapa metode pembelajaran antara lain :

a. Metode ceramah bervariasi

Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang memerlukan uraian atau penjelasan dan memuat konsep-konsep atau pengertian. Metode ini disertai dengan tanya jawab. Hal ini dilakukan agar siswa tidak pasif atau tidak memperhatikan penjelasan guru. Metode ceramah bervariasi ini juga dapat mendekatkan guru dengan siswa karena semakin aktif seorang siswa maka guru semakin hafal dengan nama siswa yang bersangkutan dan siswa juga terlatih untuk berani mengemukakan pendapat tanpa ada rasa takut.

b. Metode pemberian tugas

Metode ini digunakan untuk memperdalam pengetahuan siswa dan untuk meningkatkan ketrampialn siswa.

c. Metode latihan (drill)

Metode ini digunakan untuk mengasah kecepatan dan ketepatan siswa dalam mengerjakan soal-soal. Metode ini lebih banyak digunakan oleh mahasiswa praktikan mengingat topik yang disampaikan memerlukan banyak latihan.

3. Menutup pelajaran

a. Membuat kesimpulan

b. Memberikan pengulangan untuk materi yang penting

c. Memberi tugas atau pekerjaan rumah

d. Memberi motivasi

e. Memberi pesan dan tindak lanjut

Setiap tahap penyajian mempunyai beberapa ketrampilan mengajar namun dalam setiap pertemuan pembelajaran tidak semua ketrampilan tersbeut harus muncul. Hal ini disebabkan bahwa tiap kali pertemuan menuntut perlakuan yang berbeda disesuaikan dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa yang berbeda – beda pula.

4. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan untuk menilai keseluruhan hasil pelaksanaan proses belajar mengajar, keberhasilan penyampaian materi dan evaluasi daya serap siswa.

Selain melakukan praktik mengajar baik terbimbing maupun mandiri mahasiswa praktikan juga dilibatkan dalam kegiatan persekolahan. Lokasi yang menjadi tempat kegiatan persekolahan adalah ruang guru piket. Adapun tugas yang harus dilakukan mahasiswa praktikan adalah membantu guru piket. Tugas guru piket antara lain :

1. Menyiapkan presensi harian guru

2. Menulis jadwal mengajar guru

3. Memberi ijin siswa yang terlambat masuk atau meninggalkan sekolah

4. Mencatat siswa yang terlambat, meninggalkan mata diklat maupun yang tidak masuk sekaligus kemudian menghitung prosentase siswa yang terlambat, prosentase siswa yang meninggalkan mata diklat, maupun menghitung prosentase siswa yang tidak masuk.

5. Mengisi kelas yang gurunya berhalangan hadir.

Kegiatan lain yang mengikursertakan mahasiswa praktikan adalah kegiatan upacara bendera setiap hari Senin.

B. Analisis Hasil Pelaksanaan

Dalam kegiatan PPL ini masing-masing mahasiswa diwajibkan mengadakan evaluasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Bentuk evaluasi yang mahasiswa praktikan laksanakan berupa lisan dengan bertanya langsung kepada siswa maupun tertulis berupa latihan-latihan.

Dalam pelaksanaannya evaluasi dilakukan pada tiap-tiap pertemuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Untuk tes tertulis digunakan bentuk tes uraian atau essai.

Evaluasi atau tes formatif dilakukan satu kali dengan bentuk soal uraian. Hasil yang diperoleh dari tes formatif adalah sebagai berikut :

1. Kelas 1Pj1

Hasil yang diperoleh 100% siswa mampu mengerjakan soal dengan baik berarti siswa mampu menerima materi atau daya serap siswa dalam menerima pelajaran cukup baik.

2. Kelas 1Pj2

Hasil yang diperoleh 100% siswa mampu mengerjakan soal dengan baik berarti siswa mampu menerima materi atau daya serap siswa dalam menerima pelajaran cukup baik.

Untuk perincian hasil evaluasi pada tiap kelas dapat dilihat lebih jelas pada lampiran.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan PPL dari masa pembekalan, observasi hingga praktik mengajar telah selesai dilakukan meskipun banyak terjadi kendala disana-sini. Hal ini semakin membuat mahasiswa dewasa dalam menghadapi berbagai masalah. Berdasarkan berbagai pengalaman tersebut dapat ditarik kesimpulan :

1. Kegiatan PPL sangat diperlukan bagi mahasiswa calon guru untuk membentuk jiwa dan mental sebagai guru yang profesional dan berakhlak mulia sehingga siap terjun di lapangan.

2. Mahasiswa akan mendapat banyak pengalaman yang nyata dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah. Dengan demikian mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori mengajar saja tetapi juga dapat mempraktikkan teori tersebut. Selain itu bisa mengembangkan bidang ilmu masing-masing mahasiswa.

3. Kegiatan belajar mengajar memerlukan sarana dan prasarana sekolah yang memadai yang akan menunjang prestasi belajar para siswanya.

4. Lingkungan fisik maupun sosial turut mempengaruhi iklim pendidikan di sekolah.

5. Karakteristik siswa yang berbeda-beda membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda pula sehingga guru dituntut untuk memahami hal tersebut.

6. Hubungan yang baik antara pihak sekolah, mahasiswa dan kampus sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan PPL.

B. Saran

1. Untuk UNY :

a. Agar dilakukan koordinasi yang baik dan terencana sebelum penerjunan mahasiswa ke lapangan baik dengan dosen pembimbing maupun dengan sekolah yang bersangkutan.

b. Agar dosen pembimbing ada jadwal monitoring dan jadwal bimbingan untuk pengesahan laporan.

c. Laporan sebaiknya dibuat setelah penarikan karena ada mahasiswa yang praktik mengajar dari mulai sampai berakhirnya PPL.

2. Untuk SMK Negeri 7 Yogyakarta :

a. Kedisplinan dan ketertiban sekolah sudah cukup baik tetapi perlu ditingkatkan karena masih ada beberapa siswa yang tidak mematuhi peraturan sekolah.

b. Agar berbagai sarana sekolah yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan sekolah.

c. Para guru perlu lebih mempererat hubungan baik dengan para siswa karena ternyata ada siswa yang belum mengenal gurunya.

d. Jadwal guru mengajar sebaiknya disertakan mata diklat yang diampu agar semua pihak yang membutuhkan bisa memahami dengan cepat dan jelas.



KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 7 Yogyakarta.

Laporan ini disusun untuk memberikan informasi tentang kegiatan yang telah dilaksanakan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Dalam penyelesaian Praktik Pengalaman Lapangan ini penulis banyak mendapatkan bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Mursahid, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Yogyakarta.

2. Bapak M. Kastolani, BA, selaku Koordinator PPL SMK Negeri 7 Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Suhartono, selaku Guru Pembimbing yang telah membimbing penulis selama PPL di SMK Negeri 7 Yogyakarta.

4. Ibu Dra. Hj. Sumarsih, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing selama pembelajaran mikro.

5. Bapak/Ibu Guru dan seluruh staf yang telah memberikan respon yang baik selama kami PPL di SMK Negeri 7 Yogyakarta.

6. Siswa-siswi SMK Negeri 7 Yogyakarta yang telah berpartisipasi dalam memperlancar pelaksanaan PPL.

7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara moral dan material yang tidak dapat penulis ungkapkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan. Akhir kata semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, Oktober 2004

Penulis

ABSTRAK

Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di SMKN 7 Yogyakarta yang beralamat di Jl. Gowongan Kidul Jt III/416 Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus (penerjunan) sampai dengan 12 Oktober 2004 (penarikan). Dari hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya yaitu tanggal 9 sampai dengan 13 Agustus 2004 diketahui bahwa proses belajar mengajar di SMKN 7 Yogyakarta berjalan dengan baik. Demikian pula dengan fasilitas yang dimiliki oleh SMKN 7 Yogyakarta sudah cukup memadai meskipun ada beberapa hal masih perlu dibenahi dan dimaksimalkan fungsinya.

Pada Praktik Pengalaman Lapangan ini mahasiswa praktikan mendapat tugas praktik mengajar di dua kelas paralel yaitu kelas 1Pj1 dan kelas 1Pj2 dengan mata diklat Siklus Akuntansi. Praktik mengajar dilakukan selama tiga belas (13) kali yaitu tanggal 6, 10, 17, 18, 24 dan 27 September 2004, 1 dan 2 Oktober 2004. Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan tiga (3) kali dan praktik mengajar mandiri dilaksanakan sepuluh (10) kali.

Selain praktik mengajar mahasiswa praktikan juga mendapat tugas piket sebanyak 7 (tujuh) kali yaitu Rabu (1 September), Selasa (7 September), Rabu (15 September), Selasa (21 September), Selasa (28 September), Selasa (5 Oktober), dan Senin (11 Oktober). Mahasiswa praktikan juga wajib mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin.

Akhirnya mahasiswa praktikan wajib membuat laporan yang berisi tentang kegiatan selama Praktik Pengalaman Lapangan di SMKN 7 Yogyakarta. Laporan ini harus dikumpulkan sebelum penarikan dilakukan yaitu tanggal 12 Oktober 2004.


yk76fgw53m

Bagi yang ingin mencoba Bisnis baru dengan cara mudah dan menghasilkan banyak keuntungan, klik link dibawah ini.
http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/cara-cepat-mencari-uang-dengan-program.html

Saturday, September 19, 2009

LOWONGAN CPNS BKN

Sunday, September 13, 2009

Saturday, September 12, 2009

LOWONGAN CPNS LIPPI 2009

PENERIMAAN CPNS LIPI 2009

SIPC LIPI – Sistem Informasi Penerimaan CPNS LIPI merupakan satu-satunya pusat informasi dan layanan resmi terkait dengan seluruh proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil – CPNS di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia – LIPI. Proses lamaran CPNS LIPI hanya dilakukan secara online melalui situs http://www.cpns.lipi.go.id, dengan sistem ini diharapkan proses penerimaan CPNS LIPI bisa dilakukan dengan lebih mudah, murah dan terbuka, baik bagi calon pelamar, Panitia Penerimaan CPNS LIPI maupun masyarakat.

Pembukaan registrasi lamaran direncanakan akan dilakukan pada tanggal 3 September 2009. Namun saat ini terpaksa dilakukan pengunduran akibat penundaan penerbitan SK formal untuk formasi LIPI oleh BKN. Panitia mohon maaf atas keterlambatan ini, silahkan terus mengikuti informasi terbaru melalui situs http://www.cpns.lipi.go.id …

Selalu pastikan informasi terbaru melalui halaman INFORMASI sebelum melakukan setiap tahapan lamaran.

Untuk informasi lebih detail serta seluruh proses penerimaan dilakukan secara online. Silahkan mengakses Sistem Informasi Penerimaan CPNS (SIPC) LIPI di : http://www.cpns.lipi.go.id

Tertanda,
Panitia Pengadaan CPNS LIPI 2009

======================
Tahapan dan jadwal penerimaan CPNS LIPI

Tahapan dan batas waktu penerimaan CPNS LIPI adalah :
1.Verifikasi administrasi :
– Pengumuman resmi melalui media massa : 3 September 2009
– Penerimaan registrasi lamaran melalui situs SIPC LIPI : 3-25 September 2009
– Penerimaan Berkas Lamaran dan dokumen pendukung : 3-25 September 2009 (diterima LIPI)
– Verifikasi administrasi oleh Panitia : 10-30 September 2009
– Pengumuman pelamar dipanggil ujian tulis : 3 Oktober 2009
2.Ujian tulis :
– Verifikasi fisik pelamar dipanggil ujian tulis : 8-9 Oktober 2009
– Ujian tulis dan psikotes : 10 Oktober 2009
– Pengumuman pelamar dipanggil ujian wawancara : 13 Oktober 2009
3.Ujian wawancara :
– Wawancara : 15-16 Oktober 2009
4.Hasil final :
– Pengumuman pelamar diterima : 22 Oktober 2009
– Registrasi ulang dan penyerahan berkas pelamar diterima : 26-30 Oktober 2009
– Pemberkasan dokumen : 1-16 November 2009
– Mulai bekerja : Awal 2010


eb3f2vukg5