CO2 :
ü Paling tepat sebagai alat pemotong sehingga dikenal juga sebagai pisau optik, karena energinya diserap sempurna pada daerah target dan penyebaran ke daerah sekitar hanya sedikit. Penetrasi ke dalam jaringan tidak lebih dari 0,1 mm.
ü Dapat menaikkan suhu sampai 100?C, sehingga mudah membakar pipa trakea atau bronkoskop serat optik.
ü Dibutuhkan pandangan langsung pada daerah sasaran, tidak dapat digunakan untuk reseksi jaringan di dinding trakeobronkus karena kekurang mampuannya mengontrol perdarahan dan ke-tajamannya.
Argon :
ü Mudah menembus jaringan yang luas, dapat menyebabkan perforasi.
ü Dapat mengontrol perdarahan pembuluh darah kecil.
ü Efek terapeutik berdasarkan pada lokalisasi tumor dan foto-aktivitas cairan hematoporfirin yang diinjeksikan pada tumor menyebabkan kerusakan sel ganas.
Nd-YAG (Neodymium Ytrium Aluminium Garnet) :
ü Dapat mengantarkan energi dengan tepat dan efektif pada massa tumor.
ü Energinya dapat digunakan untuk kauterisasi perdarahan pada trakeobronkus.
ü Sangat baik untuk memanaskan jaringan kurang dari 100?C.
ü Efek koagulasinya baik, sehingga perdarahan dapat diatasi dengan baik.
ü Ujung/tip fiber tidak kontak langsung dengan massa tumor.
ü Lapangan pandang yang jelas dapat diperoleh.
ü Pada koagulasi lesi, hanya terbatas pada permukaan, tidak menyebar ke dalam.
ü Pada tenaga rendah dapat menyusutkan dan menggumpal-kan jaringan, sedangkan pada tenaga tinggi dapat menguapkan jaringan.
LASER Nd-YAG aman, sangat kuat dan mudah penggunaannya. Peranan paliatif LASER Nd-YAG pada penatalaksanaan tumor trakeobronkus telah terbukti.
http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/cara-cepat-mencari-uang-dengan-program.html
lebih lengkap lagi pasti lebih bagus.
ReplyDeleteMungkin lain waktu dilengkapi pak,,,,itu cuma salah satu tugas kok...
ReplyDelete