Monday, February 15, 2010

Kemarahan berujung kematian

Yogya (abe-rabbit.blogspot.com) – Seorang siswa sepantasnya mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Apa jadinya apabila seorang siswa membiasakan diri membolos seperti KDY (nama samaran), seorang siswa di salah satu SMK di Yogya yang telah membiasakan diri membolos.

Membolos sekolah yang telah dilakukan KDY menjadi kebiasaannya sejak duduk di bangku SMK di salah satu sekolah di Yogya. Seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan KDY telah diketahui oleh kedua orang tuanya. Orang tua KDY sudah sering kali memperingatkan KDY agar tidak membiasakan diri membolos, tapi nasehat orang tuanya tidak pernah digubris. Sampai suatu hari KDY membolos sekolah dan segera pulang kerumah. Tanpa disengaja pada waktu yang bersamaan orang tua KDY yang bekerja sebagai petani sedang pulang dari sawah juga. Spontan saja orang tua KDY memarahi KDY dengan geramnya. KDY pun pergi berlalu begitu saja, dan orangtua KDY berangkat lagi ke sawah.

Beberapa jam kemudian orang tua KDY kembali pulang kerumah. Sesampainya dirumah, orang tua KDY menangis dengan teriak histeris melihat mayat KDY yang terkapar dengan segenggam potas. Ternyata kepergian KDY setelah dimarahi orangtuanya adalah untuk membeli potas dan dipergunakan untuk bunuh diri. Dari data yang diperoleh dilapangan menyebutkan bahwa KDY telah meminum potas beberapa jam sebelum mayatnya ditemukan dirumah korban. Hari itu juga korban segera dimakamkan.

Setelah ditelusuri ternyata korban adalah orang yang berada dalam rata-rata bawah di sekolahnya. Korban termasuk orang yang kurang begitu berminat untuk bersekolah. Saat itu juga orang tua korban menyesali atas kemarahan yang dilampiaskan kepada korban. Hal itu menjadi cambukan bagi orang tua korban. (Senin, 15 Februari 2010)

Yang menjadi pertanyaan, Apakah yang menjadi faktor penyebab bunuh diri tersebut?

1. Beban psikologis yang dialami korban karena kemarahan orangtua yang ditimpakan kepada korban?

2. Kurangnya kadar keimanan yang dimiliki oleh korban?

3. Beban psikologis yang dialami korban akibat ketidakmampuan korban mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah?

4. Kemarahan orang tua yang berlebihan?

5. Kurangnya komunikasi antara orang tua, guru dan korban?




Bagi yang ingin mencoba Bisnis baru dengan cara mudah dan menghasilkan banyak keuntungan, klik link dibawah ini.
http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/cara-cepat-mencari-uang-dengan-program.html

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkanlah komentar (dengan sopan) setelah membaca artikel berikut demi perbaikan dan kesempurnaan artikel berikutnya. Mohon maaf, apabila komentar mengandung spam, dengan sangat terpaksa akan saya hapus. Makasih telah berkunjung disini.