Sekilas Politik
Rabu (12/8/2009), Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah dibacakan dan hasilnya adalah bahwa gugatan sengketa tentang Pilpres 2009 ditolak. Meskipun begitu, Megawati menerima putusan tersebut. Mega menyatakan "Bahwa meski keputusan MK tersebut tidak seperti yang kami harapkan tapi dengan ini kami menyatakan memahami keputusan MK tersebut," pernyataan Mega saat Jumpa pers di kediamannya di JL. Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2009).
Point penting yang disampaikan Mega dalam jumpa pers tersebut yaitu tentang penghilangan sebagian hak dalam DPT, penghilangan TPS, adanya keterlibatan aparat keamanan di berbagai tingkatan, dan keterlibatan asing dalam perhitungan suara.
Dari beberapa realita politik tersebut dapat di ambil pelajaran besar mengenai realita politik di Indonesia. Sikap berjiwa besar Mega atas putusan MK merupakan tindakan yang tepat dan lebih mencerminkan demokratisasi politik di Indonesia. Akan tetapi perlu di tilik pula bahwa kecurangan, kesalahan, dan segala kekurangan atas pemilu 2009 bukan semata-mata kesalahan DPT, presiden, DPR, ataupun rakyat. Ini kesalahan kita bersama. DPR dipilih oleh rakyat sebagai wakil rakyat. Kebijakan DPR atas dasar untuk rakyat. Presiden dipilih untuk melaksanakan kebijakan yang sesuai harapan rakyat. Dari sekian anggota DPR yang terpilih juga wakil dari Parpol PDIP, jadi rasanya kurang tepat bila Kita menyalahkan satu orang sebagai penanggung jawab atas kesalahan-kesalahan dalam pemilu. Sudah saatnya kita BELAJAR untuk berdemokrasi secara dewasa. Sudah saatnya kita membangun Indonesia yang lebih baik. AYO.....!!!
Point penting yang disampaikan Mega dalam jumpa pers tersebut yaitu tentang penghilangan sebagian hak dalam DPT, penghilangan TPS, adanya keterlibatan aparat keamanan di berbagai tingkatan, dan keterlibatan asing dalam perhitungan suara.
Dari beberapa realita politik tersebut dapat di ambil pelajaran besar mengenai realita politik di Indonesia. Sikap berjiwa besar Mega atas putusan MK merupakan tindakan yang tepat dan lebih mencerminkan demokratisasi politik di Indonesia. Akan tetapi perlu di tilik pula bahwa kecurangan, kesalahan, dan segala kekurangan atas pemilu 2009 bukan semata-mata kesalahan DPT, presiden, DPR, ataupun rakyat. Ini kesalahan kita bersama. DPR dipilih oleh rakyat sebagai wakil rakyat. Kebijakan DPR atas dasar untuk rakyat. Presiden dipilih untuk melaksanakan kebijakan yang sesuai harapan rakyat. Dari sekian anggota DPR yang terpilih juga wakil dari Parpol PDIP, jadi rasanya kurang tepat bila Kita menyalahkan satu orang sebagai penanggung jawab atas kesalahan-kesalahan dalam pemilu. Sudah saatnya kita BELAJAR untuk berdemokrasi secara dewasa. Sudah saatnya kita membangun Indonesia yang lebih baik. AYO.....!!!
Bagi yang ingin mencoba Bisnis baru dengan cara mudah dan menghasilkan banyak keuntungan, klik link dibawah ini.
http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/cara-cepat-mencari-uang-dengan-program.html
f47gyj35px
http://abe-rabbit.blogspot.com/2010/12/cara-cepat-mencari-uang-dengan-program.html
f47gyj35px
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkanlah komentar (dengan sopan) setelah membaca artikel berikut demi perbaikan dan kesempurnaan artikel berikutnya. Mohon maaf, apabila komentar mengandung spam, dengan sangat terpaksa akan saya hapus. Makasih telah berkunjung disini.